|| |
|
Usaha Percetakan Kino, Sukoharjo didirikan kurang lebih sekitar tahun 1996/1997 yang dulunya dikerjakan
3 orang yang bernama Bp. Sukino dan dibantu Bp. Sumari, Bp. Purwanto. Percetakan ini beralamat dijalan Solo-Wonogiri, Jl. Ciu-Telukan,
Dk. Temuwuh Rt. 03 Rw. 06, Ds. Bugel, Kec. Polokarto, Kab. Sukoharjo. Nama Kino
diambil sebagai nama percetakan karena Bp. Sukino selaku pemilik percetakan dan
rumahnya yang dijadikan tempat usaha.
Pada awal pembukaan usaha, Bp. Sukino bekerja
sendiri sebelum dibantu oleh Bp. Sumari dan Bp. Purwanto. Segala peralatan dan
bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan percetakan disediakan sendiri oleh Bp.
Sukino seperti plangkan(frame) dan screen. Karena baru usaha kecil maka tidak
membutuhkan biaya yang cukup banyak. Percetakan dilakukan secara manual tanpa mesin,
karena percetakan kino spesialis di bidang sablon.
Pada
sekitar tahun 2000 seiring dengan permintaan pemesanan dan
berkembangnya model-model dan tipe-tipe undangan atau ulem, maka ada beberapa
proses cetak yang bisa dilakukan dengan sablon, ada juga yang tidak bisa
dilakukan dengan sablon. Sablon lebih handal
ketika cetakan hanya satu warna dan tanpa adanya tulisan atau gambar
background. Proses ini lebih menghemat biaya dibandingkan memakai mesin. Proses
cetak menggunakan mesin akan dikenakan biaya minimal untuk mensetting dan
membuat film negatif, berapapun jumlah undangan atau ulem yang akan dicetak, biaya
minimal akan tetap dikenakan. Sablon lebih hemat karena biaya dihitung dari per
cetaknya tanpa biaya minimal.
Percetakan Kino yang awalnya bekerja sama 3
orang, akhirnya sekitar tahun 2002 memutuskan dari 3 orang ini membuka
percetakan sendiri-sendiri, Bp. Sukino tetap dengan Percetakan Kino, Bp. Sumari
membuka Percetakan Mari, Bp. Purwanto membuka Percetakan Maridi Rais yang
diambil dari nama Bapaknya Maridi. Akan tetapi percetakan mari maupun maridi
rais bertahan hanya beberapa tahun saja dan sampai sekarang percetakan kino
yang masih bertahan.
Sejarah Berdiri
2013-04-17T08:04:00+07:00
Unknown